01
02
03
04
05
02
Seperti bulu aku juga ingin punya takdir yang ringan dan bersih tanpa beban serta kotor an.

💔💔💔

SMA MANGGARAI 2
   Keadaan di sekolah ini tampaknya sudah ramai, sudah banyak siswa/siswi yang datang padahal baru jam 06.45 masih ada 35 menit lagi untuk bel masuk kelas.
   Sebuah mobil hitam berbaris di depan gerbang, ada 4 mobil masing-masing mobil keluar 4 laki-laki ber jas hitam rapih membentuk 2 barisan saling berhadapan. Salah satu yang terlihat seperti pemimpin dari semua laki-laki itu berjalan menuju pintu penumpang di mobil barisan ke dua dari depan, lalu membukakan pintu.

"silahkan nona muda! Kita sudah sampai!" ucapnya penuh rasa hormat.
Seorang perempuan berpakaian amburadul dengan plester di dahinya ke luar dari dalam mobil sambil mengunyah permen karet.

"lain kali antar saya sampai terminal saja! Jangan buat keributan jika tak ingin mati!" ucap nya mengancam dengan penuh penekanan pada setiap kata.

   Tentu saja siapa yang tidak kagum atau hanya sekedar kepo saat melihat seorang yang terlihat seperti preman tiba-tiba datang ke sekolah diiringi 4 mobil mewah serta penjaga yang gagah-gagah.
   Semuanya sibuk membicarakan 'preman' yang tadi itu, hingga tanpa sadar 4 mobil tadi sudah pergi dari tempat nya.

"jangan suka ngomongin orang!" ucap nya saat tiba di sekerumunan perempuan yang sedang membicarakan nya tadi.

Plak...

RAI-yang di sebut preman tadi, menepuk salah satu pundak cewe yang terlihat sangat antusias menggosip kan nya.

"hm... Kami gak ngomongin lo kok!" elak siska-yang tadi di tepuk, tanpa bersalah.

"oh... Tapi gua gak ngomong kalo kalian lagi ngomongin gua kok, gua cuma bilang ke Kalian'jangan suka ngomongin orang'," ucap rai seraya melenggang pergi.
Dengan geram siska mencaci maki rai tanpa henti semua kata-kata kasar dia keluarkan.

"dasar lo bangsat, lo gak tau siapa gua kan... Awas loh yah nanti!!! Najis gua di pegang-pegang ama lo" teriak nya keras-keras seraya meraba pundak nya yang tadi di pukul nya.
'kok kayak ada yang basah yah' ucapnya membatin.saat siska menarik sesuatu di pundaknya betapa terkejut nya dia ternyata rai menempelkan permen karet yang tadi ia makan di pundak siska.

"bangsat...!" hardik nya keras-keras.

😐😐😐

Di salah satu jalan menuju kelas 2 ips. Rai berjalan santai tanpa memerdulikan tatapan sinis semua murid, dia sudah terbiasa. Tiba-tiba dari belakang ada seseorang merangkul pundak nya sok akrab.

"ya allah rai... Lo rai kan? " ucapnya seraya berusaha melihat wajah nya dari dekat.
Bagas-orang yang tadi ngerangkul. Bagas meneliti setiap inci wajah rai dengan mata menyipit, hal itu membuat rai mulai kesal dan muak akan tingkah nya.

"ya ampun ini beneran lo... Subhanaallah!" teriak bagas dramatis.
Rai muak sangat sangat muak ingin rasanya langsung membunuh teman se geng nya ini.

"diem lo... BACOT!" ucap rai dengan penekanan penuh di akhir kalimat.

"sumpah rai gua sakit ati denger nya." ucap bagas semakin menjadi-jadi.

"minggir!" perintah rai tanpa bisa di elakan lalu melenggang pergi tanpa menghiraukan bagas dan yang lainnya.

"gas... Mendingan lo jangan ganggu bos dulu deh! Biarin dia tenang dulu." ucap ramon - teman geng rai dan bagas juga.

"bener kata ramon! Mendingan kita diem ajh dulu kayaknya kejadian 2 hari yang lalu masih bikin bos besar sedih!" sambung iron-sama ajh tmn nya.

"hm... Bener juga terus gimana?" tanya bagas mulai bingung.

"untuk sementara ini kita harus jaga jarak sama bos... Selagi bos gak ke markas kita jangan deket-deket kecuali sudah ada kode dari bos." ucap ramon.

"hm." bagas dan Iron hanya bisa mengangguk mengerti.

"gua harap dia gak akan selama nya jadi kayak gini, hidup nya masih panjang!"

💔💔💔







Hay teman-teman dan kakak-kakak pembaca semuanya 😍 aku balik lagi... Hm kayak nya bab yang ini gak seru-seru amat.... Semoga aku bisa cepet- cepet bikin bab yang seru... Aku juga gak sabar... Jadi kalian jangan lupa yah like dan komen...aku bakalan seneng banget kalau kalian komen in novel aku...

I LOVE YOU ALL

# pembaca
# my self
# 27❤️3
# pondok pesantren terpadu nasyrul ulum Tegal bendera
# 3priot
# the ineffeble class 608
# siti amanda saputri
# my parents
# my love my husband my life Kim taehyung
# BTS❤️😍😘

© Suci Damayanti,
книга «DANGEROUS GRIL».
Коментарі