04
Ini hidup aku! Seterah dong mau aku lakuin apa! Karna aku gak punya apa yang kamu punya!
💔💔💔
Toilet cowok.
Ariyan, tomi, dan bastian jalan beriringan menuju toilet, se sampai nya di toilet ariyan menatap wajahnya sendiri lalu membuat sebuah ekspresi yang sangat membuat tomi dan bastian kaget+ ngeri.
'hm... Ekspresi cewek tapi kayak gini bukan yah? Bukan - bukan pasti kayak gini... Ais... Bukan kayak gini... Bukan pasti gini... Begini? Begini? Ais... ' ucap ariyan dalam hati sambil mengubah-ubah ekspresi di wajahnya di cermin, hingga tanpa sadar bahwa ke dua sahabat karib nya itu sedang melihatnya sedari tadi.
"lu waras kan ar " ucap bastian khawatir dengan kondisi otak ariyan,
"baik kok...! Lu emang mikir apa tentang gua? Awas kalo berani mikir macem-macem!" ucap ariyan mengancam bastian.
Bastian menggeleng berusaha melemparkan pikiran buruk nya jauh-jauh seraya membuang nafas kasar.
"mungkin otak ari udah konslet gara-gara cewek preman tadi!" ucap tomi akhirnya membuka suara.
"eh... Apa maksud lo Tom?" geretak ariyan ragu-ragu.
"enggak gua gak maksud apa-apa." jawabnya enteng.
Ariyan menggeretakan giginya menahan emosi dan gejolak di dadanya.
"lu masih mikirin pertunangan lu yah?" ucap bastian. Ariyan terkesiap.
"ekhm...enggak kok!" jawabnya sebenarnya.
"tapi jelas-jelas di wajah lu kayak tertekan gitu... Lu tenang ajh bro masih ada kita, kita bisa kok bantuin lu buat bujuk om riko." ucap bastian berusaha menenangi.
"hm... " gumam ariyan." menurut kalian gimana tentang cewek yang nabrak gua tadi?" tanya ariyan berhati-hati.
"hm... Cewek yang tadi di kelas?" ucap bastian tanya balik seraya bergumam memikirkan sesuatu jawab.
"iya."
"gua liat dari wajah nya Cantik! Badannya Oke! Hm... Tapi satu yang ganjil di muka nya kok banyak luka lebam gitu ama ada plesteran di jidat nya." jawab bastian blak-blakan apa adanya.
"karena dia preman! " saut tomi tanpa permisi menanggapi ucapan bastian. Ariyan tiba-tiba memanas mendengar ucapan tomi yang sedari tadi bilang kalo wanita itu adalah preman.
" lu bisa gak sih gak usah hina dia pake sebutan preman!" ucap ariyan geram.
" kenyataan nya emang gitu-" tomi menggantungkan ucapan nya. "lagi pula dia bakalan seneng kalo di panggil preman, kalian pasti inget kan kejadian 2 hari lalu di ibu kota ada kerusuhan sampai-sampai para polisi datang?"
Bastian dan ariyan saling menatap, mereka bingung.
"iya gua tau. " ucap ariyan membuka suara.
" kalo lu tau kenapa nanya, GOBLOK. " tanggap tomi seraya membasuh tangan nya entah untuk ke berapa sekian kali nya.
" gua emang gak tau,TOLOL. " balas ariyan.
Tomi mengambil beberapa helai tisue lalu mengusap nya di tangan nya yang basah,lalu memandang tajam ke arah ariyan.
" dia itu orang yang memimpin salah satu geng nya! " ucap tomi santai seraya menyadarkan badan nya di tembok dengan menyilangkan ke dua tangan nya di dada.
" WHAT!!!! " teriak ariyan dan bastian hampir bersamaan.
Antara percaya dan tidak percaya.
" gak mungkin Tom lu ngaur ya?? Dia itu cewe Man! " ucap bastian setengah percaya setengah tak percaya.
" lu ajh yang gak tau orang nya! " ucap tomi seraya berjalan menuju pintu.
" balik ke kelas yuk! Udah bel noh! " ajak tomi tetapi orang nya sudah pergi terlebih dahulu.
" woy... Tom... Tomi!!! Tunggu gua... Lu belum selesai bicara! " ucap bastian mengejar langkah tomi tanpa memerdulikan ariyan di situ.
Ariyan tertegun, menatap bayangan wajah nya lalu tersenyum sinis.
' siapa lo sebenarnya? '
😠😠😠
RUANG KEPALA SEKOLAH.
Rai berjalan santai mengikuti langkah kaki guru bk itu.
Tok... Tok... Tok...
Pak Timon mengetuk sebuah pintu sederhana dengan ber cat kan coklat terang.
" permisi pak... Saya membawa murid pindahan nya pak...! " ucap pak Timon sopan.
" masuk! " suara dari dalam ruangan.
" terima kasih pak, kamu masuk sendiri saja saya masih punya banyak pekerjaan jangan membuat keributan yah! " peringatan pak Timon lalu melenggang pergi menjauhi Rai, Rai mencapai gagang pintu lalu membukanya perlahan.
Setelah masuk ke dalam ruangan dia bisa melihat ruangan yang tak begitu besar tetapi sangat rapih dengan dekorasi penuh pendidikan dengan rak buku yang berdiri di salah satu sisi dinding, sangat menawan dan nyaman.
" Rai silahkan duduk! " ucap seorang lelaki yang tak begitu tua dengan kaca mata bacanya.
" gak usah basa-basi! Langsung ke inti! " ucap Rai mulai gerah.
" hais... " dengus laki-laki itu. "rai apa tujuan mu ke sini?" tanya moses - kepala sekolah.
" hm. " hanya gumaman singkat yang di berikan rai sebagai jawaban.
" apa kamu sekolah tanpa tujuan lagi? "
" hm. "
" kakek mu sudah memberi tahu saya jika kamu akan pindah ke SMA ini! Saya pikir itu bagus karna saya bisa memantau kamu selama 8 jam selagi kamu ada di sini, tetapi saya tidak akan menyangka ternyata pelaku 2 hari yang lalu itu adalah km! Saya kecewa raiya, jika kamu berbuat ulah di sini dan membocorkan kejadian 2 hari lalu pada teman-teman baru mu maka tidak akan ada lagi ampun buat km! Sebaiknya kesempatan ini kamu gunakan sebaik-baik nya! Ubah sikap kamu! Jangan kecewakan kakek dan nenek mu! Juga jangan kecewakan saya lagi! Kamu mengerti! " ucap moses panjang lebar.
" pertama jangan sebutkan nama orang tua itu di hadapan saya, ke dua saya gak keberatan dengan terekpostnya kejadian 2 hari lalu, dan yang terakhir jika anda mengeluarkan saya maka anda akan merasakan akibat nya nanti! Terima kasih atas nasihat nya saya undur diri. " ucap rai memperingati. "tapi ingat apa pun yang aku lakukan itu adalah urusan ku gak ada efek nya sama anda jadi jangan ikut campur urusan saya!" ucap rai memperingati lagi
Moses hanya bisa mengerutkan dahi berusaha mencerna ucapan rai, lalu menggeleng prihatin. Rai pergi meninggal kan ruang kepala sekolah lalu melangkah menuju kelas yang sudah dia ketahui lebih dulu dengan perasaan campur aduk.
"INI HIDUP GUA... YANG JALANIN GUA KENAPA LU YANG REPOT... GUA BONYOK JUGA BUKAN LU YANG SAKIT KAN. "
💔💔💔
Hay... 👋👋👋
Hehe... Aku balik up lagi nih... Sorry yah kalo di chepter ini gak seru... Maaf karna aku masih belajar... Jangan lupa yah like dan komen🙏🙏🙏... Like sunnah kalo komen wajib yah!!! 😂😂😅
Pokok nya segala kekurangan aku dalam membuat novel tolong di kritik dan di beri saran yah😅😅😅🙏🙏🙏...
I LOVE YOU ALL
#pembaca
# my self
# 27❤️3
# pondok pesantren terpadu nasyrul ulum Tegal bender.
# mr. David
# the ineffeble class 608
# siti amanda saputri my Best friend forever
# my parents👨👩👧
# BANGTAN BOYS❤️❤️❤️
# ARMY❤️
# BANGTAN GRILS
# al-fathunnissa 306
# El-zhulfikar 306 gen's
MAKASIH UNTUK SEMUANYA❤️❤️❤️😊😊😊
💔💔💔
Toilet cowok.
Ariyan, tomi, dan bastian jalan beriringan menuju toilet, se sampai nya di toilet ariyan menatap wajahnya sendiri lalu membuat sebuah ekspresi yang sangat membuat tomi dan bastian kaget+ ngeri.
'hm... Ekspresi cewek tapi kayak gini bukan yah? Bukan - bukan pasti kayak gini... Ais... Bukan kayak gini... Bukan pasti gini... Begini? Begini? Ais... ' ucap ariyan dalam hati sambil mengubah-ubah ekspresi di wajahnya di cermin, hingga tanpa sadar bahwa ke dua sahabat karib nya itu sedang melihatnya sedari tadi.
"lu waras kan ar " ucap bastian khawatir dengan kondisi otak ariyan,
"baik kok...! Lu emang mikir apa tentang gua? Awas kalo berani mikir macem-macem!" ucap ariyan mengancam bastian.
Bastian menggeleng berusaha melemparkan pikiran buruk nya jauh-jauh seraya membuang nafas kasar.
"mungkin otak ari udah konslet gara-gara cewek preman tadi!" ucap tomi akhirnya membuka suara.
"eh... Apa maksud lo Tom?" geretak ariyan ragu-ragu.
"enggak gua gak maksud apa-apa." jawabnya enteng.
Ariyan menggeretakan giginya menahan emosi dan gejolak di dadanya.
"lu masih mikirin pertunangan lu yah?" ucap bastian. Ariyan terkesiap.
"ekhm...enggak kok!" jawabnya sebenarnya.
"tapi jelas-jelas di wajah lu kayak tertekan gitu... Lu tenang ajh bro masih ada kita, kita bisa kok bantuin lu buat bujuk om riko." ucap bastian berusaha menenangi.
"hm... " gumam ariyan." menurut kalian gimana tentang cewek yang nabrak gua tadi?" tanya ariyan berhati-hati.
"hm... Cewek yang tadi di kelas?" ucap bastian tanya balik seraya bergumam memikirkan sesuatu jawab.
"iya."
"gua liat dari wajah nya Cantik! Badannya Oke! Hm... Tapi satu yang ganjil di muka nya kok banyak luka lebam gitu ama ada plesteran di jidat nya." jawab bastian blak-blakan apa adanya.
"karena dia preman! " saut tomi tanpa permisi menanggapi ucapan bastian. Ariyan tiba-tiba memanas mendengar ucapan tomi yang sedari tadi bilang kalo wanita itu adalah preman.
" lu bisa gak sih gak usah hina dia pake sebutan preman!" ucap ariyan geram.
" kenyataan nya emang gitu-" tomi menggantungkan ucapan nya. "lagi pula dia bakalan seneng kalo di panggil preman, kalian pasti inget kan kejadian 2 hari lalu di ibu kota ada kerusuhan sampai-sampai para polisi datang?"
Bastian dan ariyan saling menatap, mereka bingung.
"iya gua tau. " ucap ariyan membuka suara.
" kalo lu tau kenapa nanya, GOBLOK. " tanggap tomi seraya membasuh tangan nya entah untuk ke berapa sekian kali nya.
" gua emang gak tau,TOLOL. " balas ariyan.
Tomi mengambil beberapa helai tisue lalu mengusap nya di tangan nya yang basah,lalu memandang tajam ke arah ariyan.
" dia itu orang yang memimpin salah satu geng nya! " ucap tomi santai seraya menyadarkan badan nya di tembok dengan menyilangkan ke dua tangan nya di dada.
" WHAT!!!! " teriak ariyan dan bastian hampir bersamaan.
Antara percaya dan tidak percaya.
" gak mungkin Tom lu ngaur ya?? Dia itu cewe Man! " ucap bastian setengah percaya setengah tak percaya.
" lu ajh yang gak tau orang nya! " ucap tomi seraya berjalan menuju pintu.
" balik ke kelas yuk! Udah bel noh! " ajak tomi tetapi orang nya sudah pergi terlebih dahulu.
" woy... Tom... Tomi!!! Tunggu gua... Lu belum selesai bicara! " ucap bastian mengejar langkah tomi tanpa memerdulikan ariyan di situ.
Ariyan tertegun, menatap bayangan wajah nya lalu tersenyum sinis.
' siapa lo sebenarnya? '
😠😠😠
RUANG KEPALA SEKOLAH.
Rai berjalan santai mengikuti langkah kaki guru bk itu.
Tok... Tok... Tok...
Pak Timon mengetuk sebuah pintu sederhana dengan ber cat kan coklat terang.
" permisi pak... Saya membawa murid pindahan nya pak...! " ucap pak Timon sopan.
" masuk! " suara dari dalam ruangan.
" terima kasih pak, kamu masuk sendiri saja saya masih punya banyak pekerjaan jangan membuat keributan yah! " peringatan pak Timon lalu melenggang pergi menjauhi Rai, Rai mencapai gagang pintu lalu membukanya perlahan.
Setelah masuk ke dalam ruangan dia bisa melihat ruangan yang tak begitu besar tetapi sangat rapih dengan dekorasi penuh pendidikan dengan rak buku yang berdiri di salah satu sisi dinding, sangat menawan dan nyaman.
" Rai silahkan duduk! " ucap seorang lelaki yang tak begitu tua dengan kaca mata bacanya.
" gak usah basa-basi! Langsung ke inti! " ucap Rai mulai gerah.
" hais... " dengus laki-laki itu. "rai apa tujuan mu ke sini?" tanya moses - kepala sekolah.
" hm. " hanya gumaman singkat yang di berikan rai sebagai jawaban.
" apa kamu sekolah tanpa tujuan lagi? "
" hm. "
" kakek mu sudah memberi tahu saya jika kamu akan pindah ke SMA ini! Saya pikir itu bagus karna saya bisa memantau kamu selama 8 jam selagi kamu ada di sini, tetapi saya tidak akan menyangka ternyata pelaku 2 hari yang lalu itu adalah km! Saya kecewa raiya, jika kamu berbuat ulah di sini dan membocorkan kejadian 2 hari lalu pada teman-teman baru mu maka tidak akan ada lagi ampun buat km! Sebaiknya kesempatan ini kamu gunakan sebaik-baik nya! Ubah sikap kamu! Jangan kecewakan kakek dan nenek mu! Juga jangan kecewakan saya lagi! Kamu mengerti! " ucap moses panjang lebar.
" pertama jangan sebutkan nama orang tua itu di hadapan saya, ke dua saya gak keberatan dengan terekpostnya kejadian 2 hari lalu, dan yang terakhir jika anda mengeluarkan saya maka anda akan merasakan akibat nya nanti! Terima kasih atas nasihat nya saya undur diri. " ucap rai memperingati. "tapi ingat apa pun yang aku lakukan itu adalah urusan ku gak ada efek nya sama anda jadi jangan ikut campur urusan saya!" ucap rai memperingati lagi
Moses hanya bisa mengerutkan dahi berusaha mencerna ucapan rai, lalu menggeleng prihatin. Rai pergi meninggal kan ruang kepala sekolah lalu melangkah menuju kelas yang sudah dia ketahui lebih dulu dengan perasaan campur aduk.
"INI HIDUP GUA... YANG JALANIN GUA KENAPA LU YANG REPOT... GUA BONYOK JUGA BUKAN LU YANG SAKIT KAN. "
💔💔💔
Hay... 👋👋👋
Hehe... Aku balik up lagi nih... Sorry yah kalo di chepter ini gak seru... Maaf karna aku masih belajar... Jangan lupa yah like dan komen🙏🙏🙏... Like sunnah kalo komen wajib yah!!! 😂😂😅
Pokok nya segala kekurangan aku dalam membuat novel tolong di kritik dan di beri saran yah😅😅😅🙏🙏🙏...
I LOVE YOU ALL
#pembaca
# my self
# 27❤️3
# pondok pesantren terpadu nasyrul ulum Tegal bender.
# mr. David
# the ineffeble class 608
# siti amanda saputri my Best friend forever
# my parents👨👩👧
# BANGTAN BOYS❤️❤️❤️
# ARMY❤️
# BANGTAN GRILS
# al-fathunnissa 306
# El-zhulfikar 306 gen's
MAKASIH UNTUK SEMUANYA❤️❤️❤️😊😊😊
Коментарі